Post

Tuesday, June 23, 2009

Pilu Seorang Sahabat....

Teman...

Kata itu tak cukup menggambarkan hadirmu

Sahabat...kata ini yang dapat mewakili dirimu

Gundahku, sedihku, ceriaku, cintaku, kisahku

Kaulah yang tau semua itu...


Saat kumerasa semuanya jauh

Kuharap kau tetap disini untukku

Saat kumerasa dunia ini begitu gelap

Kuharap kau dapat menunjukkan indahnya pelangi


Saat kumerasa hidup itu begitu kejam

Kuharap kau berbagi cerita denganku

Saat sedih itu menyapaku,aku menangis

Kuharap kau hadir menghapus air mataku

Dengan senyumanmu.


Sahabat....sungguh kau menjadi bagian dari cerita hidupku

Saat ku merasakan bahagia itu seperti apa

Kuingin kalian juga merasakan

Saat kau berjalan tertatih sendiri dalam hidupmu

Jangan takut jika kumampu ku akan menemanimu.


Memegang erat tanganmu,

Menyentuh hatimu dengan kasih sayangku

Kita dapat berjalan bersama

Bahkan berlari dengan begitu kencang

Kita tersenyum bersama,

Dan kita menangis bersama

Sahabat..


Hari ini kau adalah sahabat ku

Esok pun kau masihlah sahabat ku

Dan selamanya kau adalah sahabatku

Sahabat yang aku sayangi.


--- Ya,Allah..walaupun jasad kami terpisah.Namun satukan kami dalam Cinta kasih-Mu.---

2 comments:

  1. very nice word...touching sih..heheh

    terkadang, teman yang dipuja, yang diangap penyeri di waktu kelam pon mampu untuk merobek dan mencarit hati kite dengan Maha dasyat sekali kesannye...cam ne tuh...

    Terkdang juge kite mengharap pelangi itu hadir tetapi disebab hujan yang x pernah reda itu membuatkan harapan tuk melihat pelangi berlalu bergitu sahaje...

    ReplyDelete
  2. hai...

    apa yang dikatakan adalah benar. Memang sukar untuk menduga apa yg akan berlaku. Akan tetapi mendung xsemestinya hujan. Bukan senang untuk mendapatkan KAWAN/TEMAN/SAHABAT seprti apa yg diceritakan...

    My advice is kita perlu berhati2 untuk berkawan. kita hanya mampu cuba untuk mengeratkannya dan xberhak untuk memaksanya. Bersabarlah ye....

    Cuma diharapkan dalam perhubungan EGO perlu dikawal. Jika ada masalah apa salahnya jika kita merendahklan ego kita dan bertegur dengannya walaupun kita sedar bukan kita yang bersalah. Moga segala permasalahan terjawab dan masing-masing akan sedar akannya.

    Beringatlah setiap sesuatu lorong yang sepit dan sebagainya pasti ada jalan keluar....

    ReplyDelete